Penggunaan
Kit untuk pengukuran aspartate-aminotransferase dalam serum atau plasma – metode optimasi UV kinetik IFCC.
Kesimpulan
Pengukuran AST digunakan pada diagnosis dan perawatan penyakit hati dan jantung.
Prinsip Analisis
Enzim aspartate-aminotransferase (AST) mengkatalisis reaksi alpha-ketoglutarate dan L-aspartate menghasilkan glutamate dan oxaloacetate. Dengan keberadaan malate dehydrogenase (MDH), oxaloacetate bereaksi dengan NADH memberikan malate dan NAD+. Laju pengurangan absorbansi karena oksidasi NADH menjadi NAD+ secara langsung berproporsional dengan aktivitas AST sampel.
The enzyme aspartate–aminotransferase (AST) (or glutamic–oxaloacetic transaminase/GOT) catalyzes reaction between alpha–ketoglutarate and L–aspartate giving glutamate and oxaloacetate. in presence of malate dehydrogenase (MDH), oxaloacetate reacts with NADH giving malate and NAD+. The rate of decrease of absorbance due to oxidation of NADH to NAD+ is directly proportional to sample AST activity.
Reagen
- R1
- Goods buffer pH 7.8 80.0 mmol/l
- L-aspartate 240.0 mmol/l
- LDH ≥ 1800 U/l, MDH ≥ 800 U/l
- R2
- Goods buffer pH 7.8 80.0 mmol/l
- alpha-ketoglutarate 65.0 mmol/l
- NADH ≥ 1.18 mmol/l
Kemenkes RI AKL 20101719340